Laman

Sabtu, 26 September 2015

Interlaken, I Miss You!

Saya berani mengatakan bahwa Swiss adalah salah satu negara terindah di dunia. Bahkan saya sempat menyebutnya “The Most Beautiful Country in the World”. Swiss bukan hanya gudangnya penikmat cokelat berkelas atau pencinta koleksi jam tangan mahal, di sana juga tersebar pegunungan salju dan lembah bunga nan indah. 
Kanal di Interlaken yang ngangeni. (Foto: thn 2004)
Dan, tiga kali mengunjungi Swiss, saya tetap menyimpulkan bahwa Interlaken (sebuah kota kecil di Provinsi Bernese Highland, Switzerland) lah yang menjadi daya tarik dan sudut terindah negeri itu. Kesimpulan ini saya buat sebab ketika dua kali mengunjungi Interlaken, puncak bersalju pegunungan Alpen memantul di permukaan danau yang tenang langsung membius mata dan hati. Bukit dan lembah berbunga terhampar laksana permadani. Rumah-rumah kayu dan pohon pinus semakin melengkapi panorama bagaikan lukisan alam yang mempesona.
Ini bukan gembalanya ya. ;)
Ketika pertama kali datang ke kota ini, salju belum begitu tebal menyelimuti permukaan datarannya. Serasa berada di negeri Heidy si penggembala domba, saya sempat jatuh cinta pada kanal dan hamparan padang rumput serta sapi-sapi gemuknya. Di tepi kanal itulah saya  menghabiskan waktu untuk berpose. Kunjungan kedua, saya tak sempat menjenguk kota teduh itu. Baru ketigakalinya, saya dan keluarga tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk melepas rindu. Sayang, anak-anak kami tak sempat memanjakan mata mereka dengan hamparan rumput dan sapi-sapi piaraan para peternak di sana, sebab kami datang di saat musim salju mulai menebal.
Interlaken tetap cantik diselimuti salju. (Foto: 2009)
Saya, Mira dan Khalid
Interlaken terletak di antara dua danau, Thun dan Brienz, berada di bawah bayang-bayang gunung Eiger, Monch dan Jungfrau. Bukan hanya sebagai lokasi favorit untuk aktivitas traveling (seperti naik kapal mengeliling danau hingga menaiki kereta gantung, main kano, bersepeda mengelilingi danau Brienz serta berkunjung ke air terjun Giessbach), Interlaken telah mampu membius wisatawan betah berlama-lama di sini untuk menikmati panoramanya yang luar biasa indah.
Hahaha... ada yang terpisah di sudut sana. ;)
Tak ada batasan musim yang bisa membatasi kita untuk berkunjung ke kota ini. Interlaken selalu terlihat cantik baik di musim dingin maupun panas. Untuk berkunjung ke Interlaken pun banyak tersedia penerbangan dengan pilihan harga. Ketika tiba di Zurich, kita tinggal memilih mau memulai perjalanan dari mana. Bisa dari Zurich, Genewa, Berne, Luzern, atau kota Basel. 
Stasiun kereta di Basel (Basel Bahnhof)
Di dalam kereta (Mira dan Khalid)

Ibu dan Bapak ;)
Kalau saya lebih memilih perjalanan dengan kereta api dari Basel, kota kecil yang biasa kami pakai untuk menginap jika ke Swiss. Perjalanan dari Basel ke Interlaken akan dimanjakan oleh panorama alam yang begitu memukau dari balik kaca jendela.
Menuliskan catatan ini membuat hati semakin digerayangi kerinduan. Duh! Interlaken, semoga lain waktu saya dan keluarga bisa kembali ke sana. [Wylvera W.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar