Saya berani
mengatakan bahwa Swiss adalah salah satu negara terindah di dunia. Bahkan saya
sempat menyebutnya “The Most Beautiful Country in the World”. Swiss bukan hanya
gudangnya penikmat cokelat berkelas atau pencinta koleksi jam tangan mahal, di
sana juga tersebar pegunungan salju dan lembah bunga nan indah.
|
Kanal di Interlaken yang ngangeni. (Foto: thn 2004) |
Dan, tiga kali
mengunjungi Swiss, saya tetap menyimpulkan bahwa Interlaken (sebuah kota kecil
di Provinsi Bernese Highland, Switzerland) lah yang menjadi daya tarik dan
sudut terindah negeri itu. Kesimpulan ini saya buat sebab ketika dua kali mengunjungi
Interlaken, puncak bersalju pegunungan Alpen memantul di permukaan danau yang
tenang langsung membius mata dan hati. Bukit dan lembah berbunga terhampar
laksana permadani. Rumah-rumah kayu dan pohon pinus semakin melengkapi panorama
bagaikan lukisan alam yang mempesona.
|
Ini bukan gembalanya ya. ;) |
Ketika pertama
kali datang ke kota ini, salju belum begitu tebal menyelimuti permukaan
datarannya. Serasa berada di negeri Heidy si penggembala domba, saya sempat
jatuh cinta pada kanal dan hamparan padang rumput serta sapi-sapi gemuknya. Di
tepi kanal itulah saya menghabiskan
waktu untuk berpose. Kunjungan kedua, saya tak sempat menjenguk kota teduh itu.
Baru ketigakalinya, saya dan keluarga tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk
melepas rindu. Sayang, anak-anak kami tak sempat memanjakan mata mereka dengan
hamparan rumput dan sapi-sapi piaraan para peternak di sana, sebab kami datang
di saat musim salju mulai menebal.
|
Interlaken tetap cantik diselimuti salju. (Foto: 2009) |
|
Saya, Mira dan Khalid |
Interlaken
terletak di antara dua danau, Thun dan Brienz, berada di bawah bayang-bayang
gunung Eiger, Monch dan Jungfrau. Bukan hanya sebagai lokasi favorit untuk
aktivitas traveling (seperti naik
kapal mengeliling danau hingga menaiki kereta gantung, main kano, bersepeda
mengelilingi danau Brienz serta berkunjung ke air terjun Giessbach), Interlaken
telah mampu membius wisatawan betah berlama-lama di sini untuk menikmati
panoramanya yang luar biasa indah.
|
Hahaha... ada yang terpisah di sudut sana. ;) |
Tak ada batasan
musim yang bisa membatasi kita untuk berkunjung ke kota ini. Interlaken selalu
terlihat cantik baik di musim dingin maupun panas. Untuk berkunjung ke
Interlaken pun banyak tersedia penerbangan dengan pilihan harga. Ketika tiba di
Zurich, kita tinggal memilih mau memulai perjalanan dari mana. Bisa dari
Zurich, Genewa, Berne, Luzern, atau kota Basel.
|
Stasiun kereta di Basel (Basel Bahnhof) |
|
Di dalam kereta (Mira dan Khalid)
|
Ibu dan Bapak ;) |
|
Kalau saya lebih memilih
perjalanan dengan kereta api dari Basel, kota kecil yang biasa kami pakai untuk
menginap jika ke Swiss. Perjalanan dari Basel ke Interlaken akan dimanjakan
oleh panorama alam yang begitu memukau dari balik kaca jendela.
Menuliskan
catatan ini membuat hati semakin digerayangi kerinduan. Duh! Interlaken, semoga
lain waktu saya dan keluarga bisa kembali ke sana. [Wylvera W.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar