Banyak kenangan indah yang sempat
kami rasakan ketika tinggal di Amerika. Salah satunya adalah saat-saat
menghabiskan waktu panjang pada musim panasnya. Dari waktu libur yang begitu
panjang (1 ½ bulan), tentunya kami tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk
mengeksplorasi sebagian kecil dari benua yang luasnya sekitar 42.188.568 km² itu. Dari rangkain perjalanan
panjang yang kami lalui, Grand Canyon menjadi salah satu destinasi yang
tercatat di agenda.
|
Mobil kami tiba di pintu masuk Grand Canyon |
Begitu memasuki gerbang lokasi
wisata, kami melihat antrian mobil yang lumayan padat. Layaknya tempat-tempat
wisata di tanah air, Grand Canyon juga memberlakukan tarif kunjungan. Semua
tercatat di pintu masuk. Anda tinggal memilih.
|
Tarif pengunjung |
Grand Canyon yang terletak di Utara
Arizona ini adalah ngarai besar dan merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Keindahan ngarainya
membuat tempat ini dikunjungi lebih dari lima juta orang setiap tahunnya. Pada
musim panas, Grand Canyon paling ramai dikunjungi oleh wisawatan. Jadi,
kedatangan kami sangat tepat pada waktu itu. Namun, jika ingin mendaki ke
ngarainya yang dalam, musim semi dan gugur adalah waktu yang lebih tepat karena
udara lumayan bersahabat di kulit.
|
Mira dan Khalid |
|
Saya dan suami |
Katanya,
bumi ini memerlukan kurang lebih 1,7 miliar tahun untuk membentuk tebing-tebing
Grand Canyon. Lalu, proses pembentukannya telah melewati beragam periode. Mulai
dari periode perubahan iklim, pembentukan gunung, dan banyak lagi periode
lainnya.
Sungai
Colorado memiliki andil besar dalam membentuk Grand Canyon. Sungai Colorado ini pula yang memotong sebuah selat selama jutaan tahun.
Panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan
kedalaman lebih dari 1.600 m. (Sumber:Wikipedia).
|
Foto koleksi pribadi |
|
Kami dan turis lokal. :) |
Meskipun
Grand Canyon bukan ngarai terluas dan terdalam di dunia, tetapi pemandangannya
menawarkan sebuah snapshot yang luar
biasa dalam sejarah geologi Amerika Utara. Grand Canyon juga terkenal dengan keunikan
warna-warni landscape-nya serta
sejarah bumi yang terkandung di dalamnya. Keunikan inilah yang menyebabkan Grand Canyon
banyak dikunjungi oleh wisatawan setiap
tahunnya.
Pertanyaan
yang kini suka muncul dibenak saya, “Kapan ya bisa berkunjung ke sini lagi?” [Wylvera W.]
Mannnteb bgt alamnya sungguh luar biasa indah
BalasHapusIya, Mbak. Apalagi kalau melihat ke bawah, duuuh ... betah rasanya. :)
HapusSuatu saat saya juga mau ke sana... Entah bagaimana caranya... Gambarnya bagus2...
BalasHapusAamiin ... bantu doa ah. Kalau sudah pasang niat, biasanya usaha mengiringinya, Bang. Percayalah. :)
HapusPengeeen suatu saat ke sini jugaa :D
BalasHapusAamiin ... Insya Allah terwujud. Ayo nabung dari ngeblog, Mbak. :)
HapusMba, kalau repost gini yang lama dibuang ya? Aku mau repost beberapa tulisan biar lebih tapi, mau tanya dulu. Hahaha. Oot banget yaa
BalasHapusIya harus dihapus, Mbak. Nanti terdeteksi sama google, bahaya. Hahaha ... makanya aku berusaha ikhlaaas ... sambil hela napas. :)
Hapuswah keren banget nih perjalanannya, kapan saya bisa hehe
BalasHapussalam kenal
sutopo blogger jogja
Makasih, Mas. Semoga bisa ya. Salam kenal kembali. :)
Hapus