Laman

Sabtu, 26 September 2015

Perjalanan ke Grand Canyon, Arizona

            Banyak kenangan indah yang sempat kami rasakan ketika tinggal di Amerika. Salah satunya adalah saat-saat menghabiskan waktu panjang pada musim panasnya. Dari waktu libur yang begitu panjang (1 ½ bulan), tentunya kami tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengeksplorasi sebagian kecil dari benua yang luasnya sekitar  42.188.568 km² itu. Dari rangkain perjalanan panjang yang kami lalui, Grand Canyon menjadi salah satu destinasi yang tercatat di agenda. 


Mobil kami tiba di pintu masuk Grand Canyon
            Begitu memasuki gerbang lokasi wisata, kami melihat antrian mobil yang lumayan padat. Layaknya tempat-tempat wisata di tanah air, Grand Canyon juga memberlakukan tarif kunjungan. Semua tercatat di pintu masuk. Anda tinggal memilih. 

Tarif pengunjung
            Grand Canyon yang terletak di Utara Arizona ini adalah ngarai  besar  dan merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Keindahan ngarainya membuat tempat ini dikunjungi lebih dari lima juta orang setiap tahunnya. Pada musim panas, Grand Canyon paling ramai dikunjungi oleh wisawatan. Jadi, kedatangan kami sangat tepat pada waktu itu. Namun, jika ingin mendaki ke ngarainya yang dalam, musim semi dan gugur adalah waktu yang lebih tepat karena udara lumayan bersahabat di kulit.
Mira dan Khalid
Saya dan suami
Katanya, bumi ini memerlukan kurang lebih 1,7 miliar tahun untuk membentuk tebing-tebing Grand Canyon. Lalu, proses pembentukannya telah melewati beragam periode. Mulai dari periode perubahan iklim, pembentukan gunung, dan banyak lagi periode lainnya.
Sungai Colorado memiliki andil besar dalam membentuk Grand Canyon.  Sungai Colorado ini  pula yang memotong sebuah selat selama jutaan tahun. Panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. (Sumber:Wikipedia).  
Foto koleksi pribadi
Kami dan turis lokal. :)
Meskipun Grand Canyon bukan ngarai terluas dan terdalam di dunia, tetapi pemandangannya menawarkan sebuah snapshot yang luar biasa dalam sejarah geologi Amerika Utara. Grand Canyon juga terkenal dengan keunikan warna-warni landscape-nya serta sejarah bumi yang terkandung di dalamnya. Keunikan inilah yang menyebabkan Grand Canyon  banyak dikunjungi oleh wisatawan setiap tahunnya. 
Pertanyaan yang kini suka muncul dibenak saya, “Kapan ya bisa berkunjung ke sini lagi?” [Wylvera W.]

10 komentar:

  1. Mannnteb bgt alamnya sungguh luar biasa indah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Apalagi kalau melihat ke bawah, duuuh ... betah rasanya. :)

      Hapus
  2. Suatu saat saya juga mau ke sana... Entah bagaimana caranya... Gambarnya bagus2...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ... bantu doa ah. Kalau sudah pasang niat, biasanya usaha mengiringinya, Bang. Percayalah. :)

      Hapus
  3. Pengeeen suatu saat ke sini jugaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ... Insya Allah terwujud. Ayo nabung dari ngeblog, Mbak. :)

      Hapus
  4. Mba, kalau repost gini yang lama dibuang ya? Aku mau repost beberapa tulisan biar lebih tapi, mau tanya dulu. Hahaha. Oot banget yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya harus dihapus, Mbak. Nanti terdeteksi sama google, bahaya. Hahaha ... makanya aku berusaha ikhlaaas ... sambil hela napas. :)

      Hapus
  5. wah keren banget nih perjalanannya, kapan saya bisa hehe
    salam kenal
    sutopo blogger jogja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Mas. Semoga bisa ya. Salam kenal kembali. :)

      Hapus