Banyak sekali foto kenangan saya dan
keluarga saat bermukim sementara di Amerika. Baru beberapa yang sempat saya
jadikan tulisan. Namun, efek tantangan 15 hari ngeblok non stop dari Ani Berta
di Fun Blogging, membuat saya tiba-tiba ingin menuliskannya lagi. Kali ini
tentang Memphis, Tennesse, Amerika Serikat.
Bisa tinggal di
Amerika waktu itu,
membuat saya dan suami tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Setiap liburan
di setiap musim, kami sudah siap melakukan perjalanan panjang untuk
menyinggahi
kota-kota yang memiliki nilai sejarah atau legenda di sana. Salah
satunya,
Memphis.
Beberapa hari sebelum melakukan
perjalanan panjang dari Urbana, Illinois menuju Memphis, kami sudah menyiapkan
segala perlengkapan. Termasuk menyervis mobil, kendaraan satu-satunya milik
kami selama di sana. Sementara suami menyiapkan akomodasi, saya juga sibuk
dengan bekal makanan untuk di perjalanan dan saat menginap di motel. Mulai dari rice cooker, sambal teri kacang, rendang, beras dan bumbu-bumbu
untuk memasak nasi uduk, santan instan, sudah saya siapkan. Ini untuk mencegah
kami terjebak makan di restoran yang belum tentu terjamin kehalalannya. Selain itu juga untuk menghemat bujet.
Hingga tiba harinya, kami pun siap
menuju Memphis, Tennese. Menyebut Memphis, membuat sebagian orang kembali ingat
akan sosok bintang legendaris yang fenomenal. Papa saya salah satu penggemarnya.
Lantaran Papa saya dulu suka memainkan gitar sambil melantunkan lagu-lagunya,
maka saya pun jadi mengenal artis ganteng yang banyak digandrungi kaum Hawa di
zamannya ini, terutama di Amerika.
Rumah Elvis jadi museum tempat penyimpanan segala atributnya (dokpri) |
Dialah Elvis Presley
yang menjadi legenda dalam sejarah musik
pop dan rock di tahun ‘50 – ‘60an. Meskipun sudah meninggal, popularitas Elvis
tetap hidup di hati para penggemarnya. Mungkin saja saat ini, generasi muda ada
yang mengetahui kepopulerannya. Dan, popularitas Elvis Presley pula yang telah
membawa kami ingin menyinggahi rumahnya.
Perjalanan di musim gugur itu sangat
menyenangkan. Jika melihat foto-foto kenangan ini, saya seolah dibawa ke momen
yang mengesankan itu. Banyak sekali pertanyaan anak-anak saya selama di
perjalanan. Mulai dari “Siapa itu Elvis Presley?” sampai “Mengapa kita harus
berkunjung ke rumahnya?” menjadi perbincangan hangat selama di perjalanan. Saya
dan suami pun menjelaskan dan mengenalkan sosok legendaris itu kepada Mira dan
Khalid.
Ruang Tamunya (dokpri) |
Elvis yang bernama lengkap Elvis
Aaron Presley ini lahir di kota kecil Tupelo, negara bagian Mississippi,
Amerika Serikat. Dari sejarah yang pernah saya dan suami baca, Elvis berasal
dari keluarga miskin. Namun kemiskinan tak membuat keluarganya menderita, malah
sebaliknya. Elvis memiliki masa kecil yang bahagia dan dia dekat sekali dengan
ibunya. Kemampuan olah vokalnya tidak muncul mendadak. Sejak kecil, Elvis sudah
ikut paduan suara di gereja. Sementara kemahirannya dalam memainkan gitar juga
sudah terasah sejak umur 10 tahun. Gitar pertama diperolehnya dari sang Ibu.
Salah satu koleksi baju panggungnya (dokpri) |
Anak-anak saya menyimak dengan seksama. Terutama Mira, dia tidak menyela dan tekun mendengar cerita dari kami, ibu dan bapaknya. Meskipun tidak semua sejarah tentang Elvis Presley saya ingat, namun hal-hal penting tentangnya masih membekas di memori saya. Dulu, Papa suka bercerita tentang pelantun lagu “Love Me Tender” (yang juga menjadi judul film pertamanya) ini. Bahkan lagu-lagunya yang masih direkam dalam bentuk kaset melengkapi koleksi kaset-kaset Papa saya. Ada G.I Blues, King Creole, I Can’t Help Falling in Love with You, Are You Lonesome Tonight, dan lainnya.
Backyard yang luas (dokpri) |
Selain menjadi penyanyi dan aktor
Hollywood, Elvis Presley juga pernah menjadi pasukan militer AS. Namun, akhirnya
nasib membawa Elvis Presley dan istrinya Priscilla serta putri mereka Lisa
Marie bermukim di Memphis, Tennesse, Amerika Serikat.
Karir Elvis yang meningkat begitu
cepat, membuatnya gamang dan akhirnya terjerat dan tergantung pada obat-obat
penenang. Kehidupan rumah tangganya akhirnya berakhir dengan perceraian. Empat
tahun setelah bercerai dari istrinya, Elvis Presley pun meninggal dunia (1977).
Raja Rock and Roll itu meninggal di usia yang terbilang muda (42 tahun).
Makam Elvis Presley (dokpri) |
Sejak Elvis Presley meninggal, rumah
dan tanah pertanian di Graceland - Memphis, menjadi objek dan tempat berziarah para
penggemarnya. Lalu, saya dan keluarga pun mendapat kesempatan untuk
mengunjunginya. [Wylvera W.]
Papa ku suka banget Elvis ,klo cerita jaman dia masih muda suka ikut ikutan gaya model bajunya hahaha.
BalasHapusToss, ah sama papaku, Mbak. ;)
HapusBerbahagia dan puas banget bisa berkunjung ke tempat kelahiran penyanyi legendaris, sampai bisa pula menyambangi makamnya. Semangat bunda ikutan bersamamu Wiek, ketika itu, hehe...
BalasHapusIya, Bunda. Kesempatan ini menjadi kenangan yang gak bisa kami lupakan. Makasih ya, Bun. ^_^
HapusKeren.. Berasa terbawa ke alam sana,, semoga sayah sepaket punya kesempatan yang sama--aamiin--
BalasHapusMakasi ya ulasannya..
Aamiin, bantuin ngedoakan aku. :)
HapusAih, Mira dan Khalid masih imut-imut :)
BalasHapusIya, Fit. Ini kenangan saat di sana. Masih banyak ni yang belum dishare. Menunggu waktu luang. Hihihi *sok sibuk*
Hapustau namanya, tapi aku ga tau lagu2nya :D.. wuaahhh, kalo ke amerika tempat yg mau aku kunjungi itu museumnya laura ingalls wilder mba ..penulis itu.. nabung dulu spy nanti bisa kesana :D
BalasHapusIya, Elvis Presley itu angkatan tua banget, tapi lagu-lagunya legendaris. Kita juga belum sempat mampir ke museum Laura Ingals. :)
Hapus